Persiapan Pemilu 2024, Panwascam Kota Masohi Koordinasi dengan Rutan Masohi

Masohi - Jelang pelaksanaan Pemilu 2024 yang akan dilaksanakan 14 Februari 2024 mendatang, Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas IIB Masohi menerima kunjungan dari Panwaslu Kecamatan Kota Masohi untuk berkoordinasi terkait penempatan TPS kusus dan pengecekan data pemilih, Sabtu (4/2).

Baca juga: Pimpinan TNI-Polri Banyuwangi Bezuk Ketua MUI Pesanggaran

Kepala Rutan (Karutan) Masohi Yusuf Mukharom, melalui Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan Hakim Abdul Gani, menerima langsung tim dari Panwaslu Kecamatan Kota Masohi untuk membahas seputar pendirian TPS khusus Rutan dan Penyusunan Daftar Pemilih Sementara di ruang kerja Karutan.
Mewakili Karutan, Gani mengatakan bahwa Rutan Masohi siap mendukung penyelanggaraan Pemilu 2024 dengan melaksanakan pemungutan suara melalui mekanisme TPS khusus yang didirikan di Rutan. Pihaknya juga telah melakukan pendataan warga binaan diusulkan terdaftar dalam Daftar Pemilih Sementara (DPS).

“Kami sudah melakukan koordinasi awal dengan Disdukcapil Kab. Maluku Tengah untuk memverifikasi data NIK Warga Binaan yang sudah kami inventarisir. Untuk WBP yang belum terdaftar e-KTP akan kami koordinasikan ulang dengan Disdukcapil Kabupaten masing-masing agar segera dilakukan perekaman e-KTP, ” terangnya.

Baca juga: Walikota Bontang Sambut Bupati Barru Suardi Saleh Bersama Bupati Kotabaru Sayed Jafar

Data sementara per hari ini, Rutan Masohi dihuni oleh 109 orang. “Namun mengingat jumlah penghuni yang fluktuatif, pihak Rutan selaku Tempat Pemungutan Suara Khusus meminta KPU dan Panwaslu agar bisa memberi solusi terkait WBP yang mungkin masuk menjadi tahanan namun belum terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap sehingga berakibat pada kekurangan logistik surat suara saat hari pelaksanaan pemilu, ” pinta Gani.

Baca juga: Kuatkan Keimanan, Rutan Kelas I Labuhan Deli Kanwil Kemenkumham Sumut Kerjasama Dengan GP Ansor Kota Medan

Panwaslu sendiri melalu Ketua PPK Kota Masohi Iqbal Souwakil mengatakan akan menampung semua saran dan kendala yang dihadapi di lapangan untuk dikonsultasikan ke Bawaslu.
“Baik Rutan Masohi dan Bawaslu Kabupaten Maluku Tengah berharap, dengan koordinasi yang berjalan baik, seluruh warga binaan bisa terakomodir hak pilihnya di TPS Khusus Rutan sesuai dengan regulasi yang ada, ” tandasnya.